Blogger news

Popular Posts

Sabtu, 10 Januari 2015

Menghitung Volume Pondasi

Membangun Rumah memerlukan perhitungan terkait dengan dana dan kebutuhan material riil yang akan digunakan, kadang kadang sebagai orang awam sulit untuk menghitung kebutuhan material pada pelaksanaan pekerjaan.
Salah satu yang akan dibahas pada tulisan ini mari kita coba untuk menghitung kebutuhan volume material untuk pekerjaan pondasi rumah ( pondasi batu belah dengan campuran 1 semen : 3 kapur : 10 pasir pasang )

Dalam ketentuan SNI, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan telah ditentukan volume kebutuhan material per - 1 m3 pasangan batu belah 1 semen : 3 kapur : 10 pasir pasang
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan perumahan.

Berikut rincian kebutuhan sesuai SNI tahun 2007 :


Bagian yang perlu dihitung :
  • Galian tanah /m3
  • Pasangan batu belah /m3
  • Pasangan batu kosong / aanstamping /m3
  • Urugan pasir bawah pondasi /m3
  • Urugan tanah kembali /m3
  • Papan bouwplank / lbr
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP
Kebutuhan material
  • Batu belah ukuran 15 cm/20 cm = 1,2 m3
  • Semen = 61 kg = 1,525 zak ( Semen 40 kg )
  • Kapur = 0,147 m3
  • Pasir Pasang = 0,492 m3
Kebutuhan Tenaga
  • Pekerja = 1,5 Orang perhari
  • Tukang batu = 0,6 Orang perhari
  • Kepala tukang = 0,06 Orang perhari
  • Mandor = 0,075 Orang perhari
Note : angka diatas ( cetak miring ) adalah koefisien/indeks kebutuhan bahan/tenaga per- 1 m3 pasangan batu belah. ( untuk tulisan ini kita akan bahas khusus untuk volume pasangan batu belah )


Langkah pertama  :
Hitung volume pasangan batu yang berbentuk trapesium dengan rumus :
((lebar atas + lebar bawah) / 2) x tinggi pondasi x panjang pondasi
contoh :
lebar atas 30 cm, lebar bawah 80 cm, tinggi 80 cm, panjang 10 m

(( 0.3 + 0.8 )/2)x0.8x10 = 4,40 m3 ( volume pondasi batu belah ) - satuan dalam - m

Rincian kebutuhan bahan :
Kebutuhan material
  • Batu belah = 1,2 m3 x 4,4 m3 = 5,28 m3 x harga bahan = Rp.........
  • Semen = 1,525 zak ( Semen 40 kg ) x 4,4 m3 = 6,71 zak x harga bahan = Rp.........
  • Kapur = 0,147 m3 x 4,4 m3 = 0,65 m3 x harga bahan = Rp.........
  • Pasir Pasang = 0,492 m3 x 4,4 m3 = 2,16 m3 x harga bahan = Rp.........
Kebutuhan Tenaga
  • Pekerja = 1,5 OH x 4,4 m3 = 6,6 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Tukang batu = 0,6 OH x 4,4 m3 = 2,64 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Kepala tukang = 0,06 OH x 4,4 m3 = 0,26 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Mandor = 0,075 OH x 4,4 m3 = 0,33 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
Dari hasil yang muncul kita tinggal mengalikan dengan harga material dan ongkos kerja untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan sebagaimana uraian diatas.
Untuk kebutuhan biaya yang lain kita hanya perlu untuk mencari Analisa untuk pekerjaan yang lain seperti galian tanah, urugan pasir dan urugan tanah kembali.

untuk analisa lengkap silakan lihat di sini :
Terima kasih semoga bermanfaat...!

Rabu, 31 Desember 2014

Pemilihan Ketua RW Lancar

CANDINEGARA, 16/11/2014 - Acara pemilihan Ketua RW 05 dimulai jam 07.00 Wib tampil lima kandidat baru sebagai calon Ketua RW 05 di Dusun III Desa Candinegara Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Seolah tak ingin dikatakan politik itu kotor syarat dengan permainan uang dan KKN, Pemilihan Ketua Rukun Warga di Dusun III Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, memberikan makna pembelajaran politik secara positif kepada para warganya.Selengkapnya
Dengan Slogan “Bebas Money Politik, Bebas KKN, Bebas Botoh – botohan  dan Lila Ra Bayaran” menjadi slogan atau semangat tersendiri bagi ke lima Calon Ketua Rukun Warga di RW 05 Dusun III Desa Candinegara. Kemeriahan ajang pemilihan Ketua RW di Dusun III Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, tersebut kian bertambah semarak dengan dukungan serta antusias seluruh warga yang tinggal di lima Rukun Tetangga tersebut.

Pemilihan yang bertempat di halaman Rumah Bapak Kepala Desa Candinegara, yang sebelumnya diawali kampanye penyampaian Visi dan Misi para Calon Ketua RW, ajang Pemilihan kali ini kian bertambah semarak pasalnya masing-masing Calon Ketua RW menyuguhkan iklim persaingan positif, terlebih dalam hal tanggungjawab yang akan mereka emban dalam periode kepemimpinan selama lebih dari lima tahun kedepan, Sebagai Ketua RW tentunya akan menjadi sorotan sekaligus panutan/tuntunan para Warga Masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat tanpa mengharapkan bayaran sepeserpun dari warga.
Selain menghadirkan suasana pemilihan bernuansakan khas Kalisegung, Candinegara, kegiatan pemilihan ketua RW  pada malam harinya juga akan dimeriahkan oleh ‘ORGAN TUNGGAL dari Gumelar”. Pada bursa pemilihan Ketua RW tersebut setidaknya terdapat 351 daftar pemilihan tetap, dari 351 tersebut 321 diantaranya hadir sementara 30 diantaranya gagal mengikuti pemilihan. Dari hasil pemungutan suara yang digelar pada Minggu, 16 Nopember 2014. Setelah diadakan penghitungan Suara, Calon Nomer urut 1 atas Nama RUDIRO belio bekerja di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pekuncen yang akhirnya didaulat memimpin periode kepemimpinan Ketua RW 05 Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Suwatno Kepala Desa Candinegara beserta Ibu Ketua PKK Desa Ny Tri Handayani, dan juga Kepala Dusun I Ripto Adi. lebih lanjut Ketua Panitia Bapak Nurudin Ashari yang pada pidato penutupanya  menambahkan “Menang ya Syukur Kalah ya Syukur “ karena sebagai ketua RW adalah tenaga perjuangan yang tidak dibayar , Jika Pemilihan Ketua RW ini mendapat dukungan penuh para warga dan mendapat perhatian khusus para calon yang menyatakan dengan rela mencalonkan diri tanpa  harus dibayar demi sebuah pengabdian kepada Masyarakat, ini merupakan contoh Demokrasi yang baik. (Posted By anuTironan)


 

Advertisert

Template information

Blog Anu-Ku
SELAMAT >>>> DATANG >>>> DI BLOG >>>> ANU-KU >>